Thursday, April 4, 2013

Sistem Bilangan Oktal

Sistem Bilangan Oktal menggunakan 8 macam symbol sesuai dengan nama lainya yaitu Bilangan Berbasis 8 digit angka, yaitu 0 , 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7. Seperti halnya Sistem Bilangan Desimal, dan Bilangan Biner, Sistem Bilangan Oktal juga memiliki :
  • Absolue value merupakan nilai untuk masing-masing digit bilangan, sedangkan 
  • Position value adalah merupakan penimbang atau bobot dari masing-masing digit tergantung dari letak posisinya, yaitu nernilai basis dipangkatkan dengan urutan posisinya.
dikarenakan bilangan octal merupakan bilangan berbasis 8 maka position value merupakan perpangkatan dari nilai 8. Misal (80, 81. 82, 83, 84, dst).

Contoh:

Operasi Aritmatika pada Bilangan Oktal



Penjumlahan Bilangan Oktal
    Langkah-langkah penjumlahan octal :
  • Tambahkan masing-masing kolom secara desimal
  • Rubah dari hasil desimal ke octal
  • Tuliskan hasil dari digit paling kanan dari hasil octal
  • Apabila hasil penjumlahan tiap-tiap kolom terdiri dari dua digit, maka digit paling kiri merupakan carry of untuk penjumlahan kolom selanjutnya.
  • Maka akan didapat hasil penjumlahan oktal.



Pengurangan Bilangan Oktal

    Pengurangan Oktal dapat dilaukan secara sama dengan pengurangan bilangan desimal.

    Contoh:

Perkalian Bilangan Oktal
    Langkah – langkah :
  • Kalikan masing-masing kolom secara desimal
  • Rubah dari hasil desimal ke octal
  • Tuliskan hasil dari digit paling kanan dari hasil octal
  • Apabila hasil perkalian tiap kolol terdiri dari 2 digit, maka digit paling kiri merupakan carry of untuk ditambahkan pada hasil perkalian kolom selanjutnya.
    Contoh :


Pembagian Bilangan Oktal

Untuk mempermudah operasi aritmatika Saya sarankan Ubah dulu ke bentuk Bilangan Biner.

Terima-Kasih.




No comments: