Wednesday, April 30, 2014

Struktur Kendali Pemrograman PHP

Struktur Kendali Pemrograman Php terbagi atas 4 jenis statement (pernyataan) utama yaitu IF, SWITCH, WHILE, dan FOR. Struktur kendali merupakan bagian penting dalam suatu bahasa pemrograman karena bagian ini adalah bagian yang mengatur jalurnya eksekusi suatu program.

Statement (pernyataan) adalah suatu kondisi atau perintah tunggal yang akan dieksekusi apabila kondisi bernilai TRUE atau kondisi terpenuhi, tetapi sebaliknya jika statement bernilai FALSE atau kondisi tidak terpenuhi maka program akan diabaikan, pada umumnya suatu kondisi mengandung Operator logika atau Operator relasi.

 

Statement IF

Statement IF pada Program Php tidak berbeda dengan program program lainya, Statement IF digunakan untuk memilih salah satu operasi yang akan dilaksanakan sesuai dengan syarat atau kondisi tertentu yang telah diterapkan sebelumnya, sesuai fungsinya ada beberapa pilihan Syntax yang dapat diterapkan pada Program Php, antara lain :

Fungsi IF dengan 1 Statement

 

Fungsi Statement jenis ini merupakan fungsi yang hanya mengandung satu kondisi dan satu eksekusi, adapun bentuk penulisan dalam Program Php sebagai berikut :

  1. <?Php
  2. if (statement)
  3. {
  4. Operasi1;
  5. }
  6. ?>
Jika dilihat dari pola Program Php diatas dapat kita lihat bahwa jika statement terpenuhi atau benilai benar (TRUE) maka program yang berada diantara 2 kurung kurawal akan dieksekusi, namun jika stement tidak terpenuhi atau bernilai salah (FALSE) maka program akan diabaikan, Untuk lebih memahminya lihat contoh Program Php berikut :

  1. <?Php
  2. $nama="Dedi Kurniawan";
  3. $alamat="Bandung";
  4. if ($nama=="Dedi Kurniawan" && $alamat=="Bandung")
  5. {
  6. echo "Nama Saya $nama dan Saya tinggal dikota $alamat";
  7. }
  8. ?>
Apabila dijalankan Program Php diatas, maka browser akan mengeksekusinya menjadi seperti gambar berikut:

Struktur kendali program Php
Hasil Esekusi Program

 

Fungsi IF ....ELSE...  

 

Tidak jauh berbeda dengan fungsi IF sebelumnya, akan tetapi pada fungsi IF...ELSE.... statement terdapat 1 klausa tambahan yaitu ELSE, Apabila statement bernilai TRUE (kondisi benar) maka Program akan mengeksekusi Operasi1, tetapi  apabila  statement bernilai FALSE (kondisi salah) maka Program  mengabaikan Operasi1 dan akan mengeksekusi Operasi2,  bentuk penulisan pada Program Php seperti berikut :

  1. <?Php
  2. if (statement)
  3. {
  4. Operasi1;
  5. }
  6. else
  7. {
  8. Operasi2;
  9. }
  10. ?>
Perhatikan Contoh Program Php berikut !

  1. <?Php
  2. $nama="Jefri Kurniawan";
  3. $alamat="Bandung";
  4. if ($nama=="Dedi Kurniawan" && $alamat=="Bandung")
  5. {
  6. echo "Nama Saya $nama dan Saya tinggal dikota $alamat";
  7. }
  8. else
  9. {
  10. echo "Nama Saya bukan $nama dan Saya tinggal bukan dikota $alamat";
  11. }
  12. ?> 
Dari program diatas dapat kita perhatikan ketika nilai Variabel $nama saya Ubah menjadi Jefri Kurniawan program beralih ke operasi berikutnya, ini disebabkan karena statement tidak lagi bernilai TRUE, yang berdampak program beralih ke operasi berikutnya.
Jika dieksekusi Program diatas akan menghasilkan seperti gambar berikut :

Struktur Kendali Pemrograman PHP
Hasil Eksekusi Program

Fungsi IF....ELSE IF.. (IF dengan statement Ganda) 

Fungsi jenis ini memiliki Syntax program seperti berikut ini:

  1. <?Php
  2. if (statement)
  3. {
  4. Operasi1;
  5. }
  6. else if
  7. {
  8. Operasi2;
  9. }
  10. else
  11. {
  12. Operasi3;
  13. }
  14. ?>
Fungsi IF yang satu ini adalah fungsi IF yang memiliki banyak Satement dan Operasi, fungsi if seperti ini memiliki keunggulan yang tidak bisa dimiliki oleh satement If yang lainya yaitu bisa menjalankan program dengan banyak operasi yang tentunya diimbangi dengan banyak statement pula.
Contoh:
Perhatikan aturan program untuk memberi nilai siswa berikut ini :

1. Siswa akan mendapat Grade A apabila memiliki nilai lebih dari atau sama dengan 80,
2. Siswa akan mendapat Grade B apabila memiliki nilai lebih dari atau sama dengan 60,
3. Siswa akan mendapat Grade C apabila memiliki nilai lebih dari atau sama dengan 40,
4. Siswa akan mendapat Grade D apabila memiliki nilai lebih dari atau sama dengan 20,
5. Siswa akan mendapat Grade E apabila memiliki nilai lebih dari atau sama dengan 0,
6. Dengan skala nilai 0 sampai 100.

Maka apabila aturan nilai diatas diterapkan pada Program Php seprti berikut:

  1. <?Php
  2. $nama="Dedi kurniawan";
  3. $nilai=80;
  4. if ($nilai>=80 && $nilai<=100)
  5. {
  6. $huruf="A";
  7. }
  8. else if ($nilai>=60)
  9. {
  10. $huruf="B";
  11. }
  12. else if ($nilai>=40)
  13. {
  14. $huruf="C";
  15. }
  16. else if ($nilai>=20)
  17. {
  18. $huruf="D";
  19. }
  20. else if ($nilai>=0)
  21. {
  22. $huruf="E";
  23. }
  24. echo "Selamat $nama kamu mendapatkan Grade $huruf";
  25. ?>
Jika dieksekusi Program Php diatas akan menampilkan hasil seperti gambar berikut ini :

Struktur kendali Pemrograman Php
Hasil Eksekusi Program
Untuk melihat perbedaan dari Program Php diatas, Silakan ganti variabel nilai dengan keinginan anda. Mungkin untuk Penjelasan tentang Struktur Kendali Pemrograman Php tentang SWITCH, WHILE, dan FOR akan Saya jelaskan pada kesempatan berikutnya. Terima kasih, dan Semoga bemanfaat.

No comments: